Rabu, 05 Agustus 2009

me...

mengadu kepada keputus asaan...
buramkan jalanku..
bersandar kepada kelamahan..
buatku terjatuh...
mengejar kesempurnaan harta...
butakan hati nuraniku

jembatan yang ingin ku lalui itu.. untung belum terputus...
tapi mengapa untuk ku menyebrang .. selalu saja ada keraguan...
keraguan adalah alasan... yang kadang benar .. kadang juga salah...

lelapku menjadi ketidak berdayaan ku...
keterpaksaan larikan angan-angan ku...
seperti kayu yang kudayung.. tak mampu buat laju perahu ku kencang...
karna yang kulawan badai.. akibatnya perahuku terkoyak dan hancur..

aku berkata.. tapi tak bersuara...
bicara ku seperti orang bisu... tapi aku tak mengerti perkataan orng bisu terhadap ku...
aku bagai berada di satu jalan... tapi punya dua arah jalan yg berlawanan..
arah yang sesuai kata hatiku... dan arah yang berlawanan dgn kata hati ku...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar